Lampung Timur – Antusiasme masyarakat terlihat begitu tinggi dalam kegiatan Pembinaan Ideologi Pancasila yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Hidayatul Qur’an asuhan Kyai Minan Nurrohhim ( Gus Wildan), Kabupaten Lampung Timur, pada Sabtu (21/6/2025).
Acara ini di inisiasi oleh Bapak Abdul Aziz, M. E atau bisa disapa dengan Gus Aziz selaku Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung.
Sebagai bagian dari upaya penguatan nilai-nilai kebangsaan di lingkungan pesantren dengan mendatangkan dua narasumber yang berkompeten yakni Akmal Fatoni (Mantan DPRD Lampung Timur) dan Dr. Syaifuddin, M. Pd (Dosen dan Cendekiawan).
Komisi I DPRD Lampung Gelar RDP Terkait Sengketa Tanah Way Hui, Mantan Kapolda Ikut Bicara
Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan peserta yang terdiri dari para santri, wali santri, tokoh masyarakat, serta para pengurus pondok pesantren. Dalam sambutannya, perwakilan DPRD Provinsi Lampung menyampaikan pentingnya menanamkan kembali nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar dan panduan kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya di kalangan generasi muda.
“Santri bukan hanya pelajar agama, tetapi juga bagian penting dari pembangunan karakter bangsa. Melalui pembinaan ini, kami ingin menegaskan bahwa nilai-nilai Pancasila tidak bertentangan dengan ajaran Islam, bahkan selaras dengan semangat kebhinekaan dan keadilan,” ujar Gus Aziz salah satu anggota DPRD Provinsi Lampung dalam pemaparannya.
Acara ini juga diisi dengan diskusi interaktif, tanya jawab, dan penyampaian materi oleh narasumber dari kalangan akademisi serta praktisi kebangsaan. Para peserta terlihat aktif mengikuti jalannya kegiatan dan memberikan respon positif atas penyelenggaraan acara tersebut.

Akmal Fatoni selaku narasumber pertama, Ia menjelaskan bahwa urgensinya meneguhkan Peran Pesantren dalam Menanamkan dan Mengamalkan Nilai-Nilai Pancasila.
“Pancasila sebagai dasar negara, sekaligus menunjukkan bahwa nilai-nilai Pancasila tidak bertentangan dengan ajaran Islam, bahkan sangat sejalan. Santri sebagai generasi muda yang memiliki dasar agama kuat diharapkan menjadi pelopor dalam menjaga dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari”. Ujarnya.
Dr. Syaifuddin, M.Pd selaku akademisi yang mendorong peran para generasi muda santri untuk senantiasa menjaga Idiologi bangsa.
“Pesantren menjadi garda depan dalam menjaga keutuhan NKRI dari ancaman ideologi yang menyimpang. Mendorong kolaborasi antara pesantren dan negara dalam membina generasi bangsa yang beriman, berilmu, dan berakhlak kebangsaan”. Ujarnya
Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatul Qur’an, Gus Wildan, menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Kami berterima kasih kepada Gus Aziz selaku DPRD Provinsi Lampung yang telah hadir dan memberikan pencerahan tentang pentingnya menjaga nilai-nilai Pancasila. Ini sangat bermanfaat bagi para santri kami,” ujarnya.
Kegiatan pembinaan Pancasila ini merupakan salah satu bentuk sinergi antara lembaga legislatif dan lembaga pendidikan keagamaan dalam memperkuat fondasi kebangsaan di tengah masyarakat.