Lampung Timur, 8 Juli 2025 – Ribuan masyarakat dari berbagai penjuru memadati area Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin, Lampung Timur, untuk menghadiri acara Grebek Lampung Timur dan Sedekah Bumi yang digelar secara meriah dan penuh makna budaya, Senin (7/7).
Acara yang berlangsung sejak tanggal Selasa 7 Juli ini diawali pembacaan Khotimul Qur’an. Selanjutnya, acara inti dilaksanakan pada hari Selasa 8 Juli 2025 ditutup grebek Lampung Timur dan sedekah bumi.
“Kegiatan ini menjadi wujud syukur kepada Allah atas limpahan rezeki dan keselamatan yang diberikan kepada masyarakat Lampung Timur,” ujar Kyai. Anwar Sadat, Pengasuh Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin, dalam sambutannya. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga warisan budaya dan mempererat tali silaturahmi antarwarga melalui kegiatan keagamaan dan adat.
Acara Sedekah Bumi sendiri merupakan tradisi tahunan yang telah dilestarikan secara turun-temurun oleh masyarakat setempat. Tradisi ini dipercaya sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen dan keberkahan alam sekitar.
Wakil Gubernur Lampung Ibu Jihan, Bupati Lampung Timur Ibu Ella, DPRD Provinsi Lampung Gus Aziz turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengapresiasi peran pondok pesantren dalam memelihara budaya dan memperkuat nilai-nilai spiritual masyarakat. “Pondok pesantren tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama, tapi juga benteng pelestarian budaya lokal yang harus kita jaga bersama,” ujarnya.
Antusiasme masyarakat begitu tinggi terlihat dari padatnya area pondok dan jalan-jalan sekitar lokasi. Para pengunjung berharap acara ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun dan menjadi ikon budaya serta religi Lampung Timur yang mendunia.
Acara ditutup dengan pembacaan doa keselamatan bersama serta pembagian hasil bumi kepada warga sebagai simbol kebersamaan dan keberkahan.
Warta Tapis
M. Dani Habibi, S. Ag, S. H.I, M. Ag
